Sabtu, 24 April 2010

BAB 2a

A.Tidur

Tidur merupakan salah satu hal penting yang diperlukan oleh tubuh kita. Dapat dikatakan bahwa tidur merupakan kegiatan yang seharusnya dilakukan cukup lama tiap harinya. Para ahli menentukan bahwa lama waktu yang diperlukan seseorang untuk tidur tiap harinya umumnya adalah 8 (delapan) jam.


Kita memang sering melupakan pentingnya tidur untuk kehidupan kita. Bahkan orang yang tidur lebih lama daripada kita sering dicap sebagai orang yang malas. Sebenarnya kita memerlukan tidur sama seperti kita memerlukan makanan atau minuman. Dengan tidur, otak kita mengumpulkan kembali energinya dan menyimpan memori di otak ke tempat penyimpanan memori jangka panjang. Tidur juga membuat imunitas tubuh kita meningkat untuk melawan penyakit.

Tidur lebih lama membantu kinerja jantung anda. Demikian hasil penelitian terbaru. Tambahan jam tidur itu diasosiasikan dengan penurunan 33 persen dari resiko pengapuran arteri koroner setelah lima tahun.

Dalam jangka panjang, menurut peneliti di Jurnal Asosiasi Kesehatan Amerika, ini bermanfaat menggurangi resiko serangan jantung atau apapun yang terkait dengan penyakit jantung. Meskipun studi lebih lanjut diperlukan untuk mengecek ulang.

Studi soal pengapuran arteri koroner ini dilakukan pada sekitar 500 orang berusia paruh baya di AS selama periode lima tahun.Arteri koroner mensuppali darah kaya oksigen ke otot jantung. Dalam kasus penyakit arteri koroner, plak terbentuk didalam saluran dinding arteri koroner, sehingga mempersempit arteri. Kalsium adalah salah satu komponen pembentuk plak. Lebih banyak plak, maka lebih banyak kalsium di dalam arteri.

Saat awal penelitian, partisipan menjalani pemindaian atas arteri koroner mereka mengunakan computed tomography (CT), dan juga pada akhir penelitian. Semua partisipan mengenakan alat di pergelangan tangan selama enam hari selama penelitian untuk mengukur aktivitas mereka, dan menginformasikan soal kebiasaan tidur mereka.

Kelompok ini tidur rata-rata tidur enam jam tiap malam. Beberapa orang tidur lebih dari delapan jam per malam, dan menginformasikan kebiasaan tidur mereka, kata laporan Universitas Chicago, Christopher Ryan King dan koleganya.

Partisipan kemudian dipindai lagi arteri koronernya, pada akhir penelitian selama lima tahun itu. Sekitar 12 persen mengalami peningkatan pengapuran arteri koroner. Mereka yang tidur lebih lama, yang ditegaskan dengan data monitor dari alat di pergelangan tangan, mengalami pengapuran arteri koroner lebih rendah.

Bila seseorang kurang tidur, maka keesokan harinya ia akan merasa kurang energi, tidak bersemangat. Konsentrasinya akan mudah terganggu. Kalau ia tetap kurang tidur, maka ia akan merasa depresi, cepat marah, sulit mentoleransi stress, pandangan kabur, dan sulit mengerjakan sesuatu.


Posisi tidur sebenarnya sangat mempengaruhi kebugaran dan kesegaran tubuh Anda keesokan hari, saat bangun tidur. Posisi tidur yang paling sempurna, sebenarnya posisi di mana tubuh dapat menjadi rileks. Saat tidur, usahakan agar tubuh tidak melengkung karena posisi ini dapat mengganggu sirkulasi jantung dan darah.


Saat tidur upayakan pula agar seluruh kepala dan leher tertopang dengan baik, agar Anda tidak menderita sakit pinggang. Misalnya dengan menaruh bantal kecil atau handuk yang digulung di belakang leher, asal tidak terlalu tinggi.Hindari tidur dengan wajah menantang lampu, karena akan membuat wajah Anda jadi mengerut saat tertidur pulas.

Bantal memiliki peranan yang sangat penting. Gunakanlah untuk menopang kepala dan leher dengan baik. Jangan gunakan bantal dengan terlalu tinggi, terlalu padat dan terlalu tipis sebab akan membuat Anda mengalami sakit leher dan peredaran darah ke otak tidak lancar.

0 komentar:

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified