Rabu, 08 Juni 2011

UMUR MАNUSIА



Malam itu, di akhir bulan Аgustus 2007, ribuan orang berduyun-duyun ke stadion Sanchez Pizjuan milik klub Spanyol, Sevilla. Аrea sekitar stadion yg semula gelap dan sepi menjadi terang dan syahdu. Dengan kedatangan orang-orang yg turut membawa lilin sambil berdoa bersama sebagai rasa bela sungkawa. Mereka juga membawa bola , syal dan bunga untuk diletakkan di dekat jenazah Аntonio Puerta. Pemain Sevilla sekaligus pemain Nasional Spanyol ini tutup usia pada usia yg termasuk masih muda yaitu 22 tahun. Bekiau meninggal setelah tiga hari koma. Sebelumnya beliau terjatuh di menit 35 pada laga Sevilla vs Getafe.

Semua penonton pasti tidak mengira bahwa mereka tidak hanya menyaksikan sebuah pertandingan sepak bola pada laga itu tetapi juga menyaksikan sebuah prosesi kematian. Puerta yg tiba-tiba tersungkur memang urung wafat di lapangan karena pemain lainnya segera menolongdirinya. Walau dokter Sevilla berhasil membuat jantung Puerta berdenyut kembali tetapi beberapa waktu berselang Puerta tutup usia.

Kejadian 3 tahun sebelumnya, saat di tengah-tengah pertandingan yg penuh semangat di kompetisi sepak bola Portugal, Benfica vs Vitorio, Mikhlos Feher (24) yg bersimbah keringat tiba-tiba menarik nafas dengan berat. Ia lalu merunduk seakan-akan ruku’. Striker Benfica berkebangsaan Hongaria itu tersungkur secara tiba-tiba. Rekan timx berusaha menolong. Tubuhnya sudah terkulai lemas. Salah seorang temannya berusaha memberikan pertolongan pertama. Rekan setim terkulai lemas mengetahui Feher sudah tidak bertuan.

“Umur manusia adalah perjalanan anak panah yang meluncur ke arah diri Аnda”, demikianlah kata seorang yang bijak. Setiap waktu jarak kita dgn panah itu semakin dekat. Entah berapa jarak pastinya. Tapi panah itu pasti mengenai kita dan kita tidak akan bisa berkelit dari itu. Dan ingat… Panah itu tidak akan meleset walau sedetikpun. Mereka (puerta dan feher) mereka mungkin tidak mengira dan tidak memikirkan tentang perihal kematian.

Mengingat kematian sebagai titik batas umur adalah amalan para sufi. Tapi sebagaimana kita tahu, setiap amalan yg baik tak serta-merta mudah dilakukan. Sekalipun seorang manusia itu menyadari hal ini tentu tdk selamanya dia bisa selalu teringat kematian. Karena memang kebanyakan berorientasi duniawi. Dari 2 peristiwa di atas adalah sebuah pelajaran yg indah dari Аllah. Umur kita hakikatnya itu sama dengan umur Puetra dan Feher . Dia akan sampai dan membuat kita tak jauh beda dengan seekor burung darah yg melayang jatuh dari sebatang pohon setelah tubuhnya tertembus anak panah. Wallahu a’lam.

Sumber: Hidayah Januari 2008

Minggu, 29 Mei 2011

Artikel Bahasa Jerman Singular Plural

Setiap kata benda dalam bahasa Jerman selalu mempunyai artikel, yang dipilah berdasarkan gendernya. Kata benda selalu diawali dengan huruf kapital (huruf besar).


Untuk benda feminin, artikelnya adalah die
Untuk benda maskulin, artikelnya adalah der
Untuk benda netral, artikelnya adalah das

contoh pada kata Singulardan Plural (jamak)
(Telepon) das Telefon: die Telefone
(Bunga) die Blume: die Blumen
(Juice) der Saft: die Säfte

Pada kata Singular, artikelnya bisa das, die atau der. Tetapi pada kata-kata Plural, artikelnya berubah menjadi die, diikuti dengan perubahan bentuk kata. Biasanya akhirannya berubah, ditambah (-e), (-n) atau (ä -e) dst.

Di Jerman banyak sekali artikel yang polanya tidak teratur. Setiap kata harus dihapalkan artikelnya, karena untuk setiap perubahan dalam kalimat bahasa Jerman akan sangat tergantung pada artikel dan gender tersebut. Ini termasuk kunci awal pelajaran bahasa Jerman yang terpenting.

Contoh ketidakteraturan pemakaian artikel adalah mädchen (anak perempuan).
Logikanya mädchen adalah feminin, harusnya pakai artikel die, tetapi mädchen memakai artikel das.

Berikut adalah beberapa kata beserta artikelnya, Singular dan Plural.
Taksi –> das Taxi –> die Taxis
Hotel –> das Hotel –> die Hotels
Bola –> der Ball –> die Bälle
Botol –> die Flasche –> die Flaschen
Nyonya –> die Frau –> die Frauen
Tuan –> der Herr –> die Herren
Koper –> der Koffer –> die Koffer
Kupu-Kupu  –> der Falter - > die Falter

Sabtu, 28 Mei 2011

Yonghwa – “Banmal Song” (반말송) / “For the First-Time Couple in Love” 처음 사랑하는 연인들을 위해

Korean (hangul) Lyrics
맨처음 너를 보던 날
수줍기만 하던 너의 맑은 미소도
오늘이 지나면 가까워 질거야
매일 설레는 기대를 해
무슨 말을 건네 볼까
어떻게 하면 네가 웃어줄까
손을 건네보다 어색해질까봐
멋쩍은 웃음만 웃어봐
우리 서로 반말하는 사이가 되기를
아직 조금 서투르고 어색한데도
고마워요 라는 말투 대신
좀 더 친하게 말을 해줄래
우리 서로 반말하는 사이가 될거야
한걸음씩 천천히 다가와
이젠 내 두눈을 바라보며 말을 해줄래
널 사랑해
너와의 손을 잡던날
심장이 멈춘듯한 기분들에
무슨말 했는지 기억조차 안나
마냥 설레는 기분인걸
우리 서로 반말하는 사이가 되기를
아직 조금 서투르고 어색한데도
고마워요 라는 말투 대신
좀 더 친하게 말을 해줄래
우리 서로 반말하는 사이가 될거야
한걸음씩 천천히 다가와
이젠 내 두눈을 바라보며 말을 해줄래
널 사랑해
우리 서로 사랑하는 사이가 되기를
잡은 두손 영원히 놓지 않을꺼야
바라보는 너의 눈빛속에
행복한 미소만 있길 바래
우리 서로 사랑하는 사이가 될꺼야
아껴주고 편히 기대면 되
너를 보는 나의 두 눈빛이
말하고 있어
널 사랑해


Romanisasi
maen cheoeum neoreul bodeon nal
sujub giman hadeon neoye malgeun misodo
oneuri jinamyeon gakkawo jilgeoya
maeil seolleneun gidaereul hae
museun mareul geonde bolkka
eotteohke hamyeon niga useo julkka
soneul geonde boda eosaek hae jilkka bwa
meotjjeok eun useum man useo bwa
uri seoro banmal haneun sa iga dwe gireul
ajik jogeum seotureugo eosaek hande do
gomawo yo raneun maltu daeshin
jomdeo chinhage mareul hae jullae
uri seoro banmal haneun sa iga dwel geoya
hangeol eumsshik cheoncheonhi dagawa
ijen nae dununeul bara bomyeo mareul hae jullae
neol saranghae
neowa ye soneul jabdeon nal
shimjangi meomchu deuthan gibun deure
museun mal haetneunji gieok jocha anna
manyang seolle neun gibun ingeol
uri seoro banmal haneun sa iga dwe gireul
ajik jogeum seotureugo eosaek hande do
gomawo yo raneun maltu daeshin
jomdeo chinhage mareul hae jullae
uri seoro banmal haneun sa iga dwel geoya
hangeol eumsshik cheoncheonhi dagawa
ijen nae dununeul bara bomyeo, mareul hae jullae
neol saranghae
uri seoro saranghaneun sa iga dwe gireul
jabeun duson yeongwonhi nohji anheul kkeoya
bara boneun neoye nunbit soge
haengbokhan misoman itgil barae
uri seoro saranghaneun sa iga dwel kkeoya
akkyeo jugo pyeonhi gidaemyeon dwe
neoreul boneun naye du nun bitchi
malhago isseo
neol saranghae



For the First-Time Lovers
That day I met you for the first time
Saw your shy but bright smile
From today on, we will be closer
Filled with excitement everyday while anticipating
What should I say to you
What should I do to make you smile
Would it be awkward if I put my hands out
Leaving only an unnatural smile
We will have a mutual banmal relationship
Although it’s still a little strange and unnatural
Compared to words like “thank you”
Speak to me in friendlier terms
We will have a mutual banmal relationship
Step by step, walk towards me slowly
Look at me in the eyes now, can you say that phrase?
I love you
That day I held hands with you
It felt like my heart stopped
What did I say? I can’t remember
Till now I’m still feeling excited
We will have a mutual banmal relationship
Although it’s still a little strange and unnatural
Compared to words like “thank you”
Speak to me in friendlier terms
We will have a mutual banmal relationship
Step by step, walk towards me slowly
Look at me in the eyes now, can you say that phrase?
I love you
We will have a loving relationship
Hold your hands and not let go forever
Hopefully in your eyes
There will only be smiles of happiness
We will have a loving relationship
Look forward to loving you comfortably* (* or naturally)
When you look into my eyes
And say
I love you

Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified